Insan...
Suatu jisim jadian Tuhan,
Suatu makhluk seelok ciptaan,
Lahir dari lelaki dan perempuan,
Mendiami jua menakluki alam,
Dengan satu amar tentuan;
Maqam khalifah yang diamanahkan.
Lelaki...
Digelar ‘rijal’ oleh kaum Arab,
Begitu gah bila didengari,
Amat perkasa jika didasari,
Inilah benteng anak jati,
Pembela nusa umat dizalimi.
Lelaki...
Segak berpencak bak langkah panglima,
Bermula fajar sebuas raja rimba,
Berakhirnya malam bagai rahib hina,
Mendamba mufrad cinta Sang Esa,
Juga sesuci..kasih Hawa.
Perempuan...
Sekilas pandang tersangat asyik,
Ayunan langkah begitu tertarik,
Menikam lamunan dek jeling melirik,
Perempuan...
Perhiasan maya anugerah Ilahi,
Kehebatan terlindung di celah jiwa,
Jiwa srikandi warisan Nabi,
Lembut jemari gegari dunia,
Juga sebagai pembaja hati,
Dambaan perwira menongkah samudera.
Insan...
Selamilah madah bait yang daku karangi,
Kalian ciptaan persis sebuah sumpahan,
Yang termeterai di waktu lampau,
Tika Tok Adam mula mengerti,
Saat si Hawa menguntum senyum berseri.
Ingatlah...
Gandingan kalian teramat misteri,
Mampu mengubah pusingan alam,
Kiranya menjalari kalam Pencipta,
Juga menekuni sabda Utusan langit.
– anTusufi..
9.45 malam..
26 Februari ‘07..
Teratak aL-Watary Geng’z.
Dunia
10 years ago
0 comments:
Post a Comment